Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, sebagai bentuk bantuan bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak.
Menurut para ahli, pendidikan anak usia dini penting bagi perkembangan anak. Melalui pendidikan ini, Anak bisa belajar berinteraksi dan menjalin hubungan sosial dengan anak-anak seusianya secara berkelompok. Makin cepat dikenalkan pada hal-hal tersebut, makin bermanfaat pula bagi perkembangan mereka.
Manfaat Pendidikan Anak Usia Dini
Selain yang telah disebutkan, ada beberapa manfaat lain yang diberikan PAUD bagi anak, yaitu:
1. Kemampuan Bersosialisasi dan Kerja Sama
Bergaul dan berinteraksi dengan teman sebaya sejak usia dini merupakan elemen penting dalam melatih kemampuan anak bersosialisasi. Anak mulai belajar berbagi, mengambil peran, dan bekerja sama dengan orang lain. Semakin dini hal ini dilakukan maka semakin membantu anak dalam mengembangkan kemampuan sosialnya.
2. Antusiasme Belajar
Kegiatan pembelajaran yang dibawakan dengan asik dapat mendorong Anak aktif dan meningkatkan rasa ingin tahu. Anak menjadi lebih siap saat bersekolah dan mudah beradaptasi dengan baik. Keinginan anak untuk belajar, membaca, dan menemukan hal-hal baru sangat dipengaruhi oleh kegiatan di masa prasekolah.
3. Konsentrasi dan Kesabaran
Pada masa prasekolah, anak mencari tahu berbagai hal baru seperti pengalaman baru, teman baru, dan lingkungan yang baru. Makanya, hal ini termasuk ke dalam pentingnya pendidikan anak usia dini ini. Pikiran anak penuh dengan imajinasi dan semangat, sehingga perlu diseimbangkan agar anak dapat mendengarkan, mengikuti aturan, mengerjakan tugas, dan berpartisipasi dalam aktivitas kelompok untuk membangun konsentrasi.
Selain itu, pendidikan anak usia dini turut melatih kesabaran anak. Dalam kegiatan sehari-hari, anak dapat diajarkan untuk menunggu giliran, berbagi perhatian guru dengan teman-temannya, dan juga berbagi mainan.
4. Percaya Diri
Interaksi antara anak, guru, dan teman sebaya akan membangun rasa kepercayaan diri anak dalam menghadapi situasi dan masalah. Kepercayaan diri yang baik dapat membantu anak dalam mengembangkan minat dan talentanya.
5. Kesempatan Melihat Dunia Baru
Terakhir, pentingnya pendidikan anak usia dini adalah untuk membuat anak melihat dunia baru, dari sebelumnya hanya menghabiskan waktu dirumah bersama keluarga. Anak mulai dapat mengenali kebudayaan, kebiasaan dan kepercayaan orang lain
6. Mengasah Skill Sosial Anak
Menempuh pendidikan anak usia dini membuat anak dapat bermain, berkomunikasi, dan melatih skill sosial mereka. Dengan demikian, soft skill sosialisasi anak akan lebih terlatih dengan pendidikan anak usia dini.
7. Meningkatkan Perkembangan Otak Anak
Pendidikan anak usia dini tentunya akan memberikan stimulasi-stimulasi bagi anak sesuai dengan usianya. Karena itu, pendidikan anak usia dini penting untuk perkembangan anak.
8. Berpikir Lebih Kreatif
Salah satu manfaat pentingnya pendidikan anak usia dini adalah dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada anak-anak.
9. Anak Mandiri
Manfaat penting pendidikan anak usia dini mendukung anak untuk melakukan berbagai aktivitas secara mandiri atau sendiri. Karena itu, anak usia dini perlu mendapatkan pendidikan sejak kecil.
10. Meningkatkan Skill Problem Solving
Dengan menempuh pendidikan sejak dini, Anak bisa melatih skill problem solving, terutama saat anak menemukan kesulitan, baik saat menjalin pertemanan atau belajar.
Kekurangan Pendidikan Anak Usia Dini
Meski beberapa penelitian menunjukkan adanya manfaat pendidikan anak usia dini, nyatanya pendidikan jenis ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan itu antara lain.
- Murid terlalu banyak
Salah satu kekurangan pendidikan anak usia dini adalah jumlah murid dalam satu kelas yang terlalu banyak, atau kurangnya staf guru pengajar di dalam sekolah PAUD tersebut. Hal ini bisa membuat proses belajar mengajar di PAUD menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua memilih PAUD yang memiliki rasio satu guru tiap 8–10 anak yang berusia 4–5 tahun, atau satu guru untuk tiap 6–9 anak berusia 2,5–3 tahun.
2. Berisiko membuat anak stres
Kekurangan pendidikan anak usia dini lainnya adalah bisa membuat anak menjadi stress. Beragam kegiatan di sekolah bisa membuatnya kelelahan. Selain itu, pada saat sekolah, anak tidak bisa bersama dengan orang tuanya. Hal tersebut mungkin akan membuat anak takut atau merasa tertekan selama beberapa waktu.
Tips Memilih Tempat atau Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini
Dikutip dari National Association for the Education of Young Children (NAEYC), menyarankan untuk memperhatikan ciri PAUD yang baik, sebagai berikut :
- Anak-anak menghabiskan hampir seluruh waktu mereka untuk bermain, baik membuat sesuatu ataupun bermain dengan temannya
- Anak diberikan berbagai aktivitas sepanjang hari, untuk itu meminta jadwal kegiatan kelas sehari-hari juga penting sehingga orang tua dapat menilai apakah kegiatan di kelas membosankan atau tidak untuk anak.
- Lihat hiasan di dalam kelas, sebab idealnya karya anak-anaklah yang dipajang untuk menghias kelas, sehingga anak pun merasa bangga dan bersemangat.
- Kurikulum dapat diadaptasi untuk anak yang lebih cepat belajar, dan juga untuk anak yang membutuhkan bantuan lebih untuk belajar. Sehingga para guru harus tahu bahwa latar belakang, pengalaman, dan kemampuan setiap anak berbeda, sebab setiap anak punya cara belajar yang berbeda satu dengan lainnya.
- Sarana dan prasarana juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya, sebab itu nantinya akan menjadi penunjang pendidikan anak di PAUD tersebut.
Pendidikan yang baik merupakan bagian penting dari pola asuh anak yang ideal. Dengan mengikuti PAUD, anak bisa mulai beradaptasi untuk belajar sedari kecil. Jadi, jangan ragu untuk menyekolahkan anak di PAUD jika usia mereka memang sudah memenuhi syarat. Untuk mendapatkan berbagai pertimbangan, Anda bisa berkonsultasi ke psikolog terlebih dulu sembari menceritakan kondisi anak Anda, kesehariannya, serta kendala apa saja yang sedang dialaminya.
Sumber :
https://www.alodokter.com/berkat-pendidikan-anak-usia-dini-masa-depan-lebih-terjamin
https://www.nutriclub.co.id/article-balita/stimulasi/tumbuh-kembang-anak/pendidikan-anak-usia-dini
https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/mengapa-paud-penting-bagi-perkembangan-anak/